Tempe Alakatak, Makanan Langka, Rasa Istimewa
Pernahkah kalian mencicipi makanan bernama tempe alakatak?
Atau malah apakah kalian pernah mendengar makanan bernama tempe
alakatak? Gw rasa hanya sebagian kecil saja yang pernah mendengar
namanya apalagi merasakannya. Tempe alakatak adalah makanan yang sangat
langka, kalo ibarat flora fauna bisa dibilang makanan ini endemik,
karena hanya bisa ditemukan di daerah Weru, Sukoharjo dan Candi, Gunung
Kidul, selain itu kalian cari di manapun nggak bakal ketemu.

Tempe alakatak terdiri dari campuran tempe dan alakatak yang
dibungkus dengan daun jati. Tempenya sendiri bukan tempe biasa, tempenya
berasal dari koro plus benguk (semacam koro juga), direbus dan
digiling, lalu dibumbui dengan kelapa & kunyit, sehingga terciptalah
tempe yang mak nyus. Lalu alakatak, inilah bagian yang paling gw suka,
mie bertekstur lembut berbentuk kotak memanjang dengan rasa yang gurih
luar biasa. Mie ini terbuat dari tepung tapioka. Kalo pun sama spageti,
gw lebih milih mie ini, gurih parah.
Kalau kalian yang penasaran, silakan kalian cari di pasar-pasar
tradisional berikut ini, Pasar Cakruk di Karangtengah, Pasar Watukelir,
Pasar Tawang, semuanya di Kecamatan Weru, Sukoharjo. Lalu juga tersedia
di Pasar Candi, Semin, Gunung Kidul. It’s worth to taste this delicious
mak nyus and tentu edos gandos food.
http://cahyawisnuardi.wordpress.com/2011/09/16/tempe-alakatak-makanan-langka-rasa-istimewa/